Diduga Miliki Kandungan Pestisida Es Cream Haagen-Dazs Di Tarik Dari Singapura

Indo News - Diduga Miliki Kandungan Pestisida Es Cream Haagen-Dazs Di Tarik Dari Singapura, Pusat Pengaturan Dan Penangkalan Penyakit AS Menyebutkan Bila Paparan Etilen Oksida Bisa Mengakibatkan Beberapa Tanda-tanda Yang Tidak Nyaman Terhitung Kesusahan Bernapas.


Indo News

Diduga Miliki Kandungan Pestisida Es Cream Haagen-Dazs Di Tarik Dari Singapura


Haagen-Dazs sudah menarik satu batch produk es cream vanilanya yang di-import ke Singapura. Cara itu dilaksanakan karena diketemukan tapak jejak pestisida dalam produk makanan itu.


Barisan es cream yang dari Prancis itu di-import ke Taiwan dan Hong Kong. Badan Pangan Singapura (SFA) menulis jika Pusat Keamanan Pangan Hong Kong sudah keluarkan pernyataan penarikan produk beku karena ada etilen oksida, tipe pestisida yang tidak dibolehkan untuk dipakai pada makanan.


Baca Juga : 


Pusat Pengaturan dan Penangkalan Penyakit AS menyebutkan bila paparan etilen oksida bisa mengakibatkan beberapa tanda-tanda yang tidak nyaman. Tidak cuma berbentuk sakit di kepala dan mual dan diare, tetapi bisa juga mengakibatkan kesusahan bernapas, mengantuk, kekurangan, kecapekan, mata dan kulit terbakar, radang dingin, dan dampak reproduksi.


Produk yang diartikan ialah bak 9,46L es cream vanila Häagen-Dazs yang mempunyai tanggal lewat waktu 26 Oktober 2022. SFA semenjak itu arahkan importir, Frosts Food dan Beverage Pte Ltd, untuk menarik produk dari konsumen setia komersil mereka.


Dua batch produk beku diambil kembali di Taiwan pada 20 Juni saat diketemukan terkontaminasi etilen oksida. Batch yang terimbas ialah produk memiliki ukuran 473ml pint dengan tanggal lewat waktu 13 April 2023, dan bak memiliki ukuran 9,46L massal untuk maksud komersil dengan tanggal lewat waktu 26 Oktober 2022.


Semua produk es cream vanilla dari 2 batch itu diambil dari rak-rak toko sebagai perlakuan penangkalan. Dan untuk produk yang dites di tepian tetap disegel di gudang. Pusat Keamanan Pangan Hong Kong sudah memerintah perlakuan sama untuk diambil sesudah menyaksikan laporan media mengenai batch yang tercemar di Taiwan.


"Sesudah menyaksikan laporan media belakangan ini jika dua tipe es cream diketemukan di Taiwan dengan pestisida, etilen oksida, CFS selekasnya mengontak importir dan retail lokal untuk dilakukan tindakan," kata Pusat Keamanan Pangan (CFS) melalui pengakuan mereka. "Penyidikan awalnya mendapati jika importir yang disebut sebelumnya sudah mengimpor ke Hong Kong batch produk yang berkaitan."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Greysia Polii Umumkan Pensiun di Indonesia Masters 2022

Wakil Gubernur DKI Optimis Jakarta Fair Dapat Mengangkat Perekonomian

Inilah Pesona Alam Desa Wisata Tipang Yang Membuat Semua Orang Malas Pulang